Sumber Gambar : Dokumen Pribadi dan Facebook FORTUNE Indonesia

Disaat teman-temanku ditanya oleh guru terkait cita-cita ingin menjadi apa? Mereka lantang menjawab menjadi Dokter, Polisi, Tentara atau Pilot. Aku memiliki jawaban berbeda, aku ingin menjadi seorang pebisnis, yah dari dulu aku memang bercita-cita menjadi seorang pebisnis. Keinginanku menjadi seorang pebisnis muncul, ketika melihat pamanku yang bisa menjadi kaya raya berkat menjalankan bisnis. Bahkan kekayaan pamanku terbilang jauh dari kekayaan orang tuaku yang notabenenya berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Aku masih ingat betul ketika di bangku Sekolah Dasar, aku telah menjalankan suatu bisnis yang menguntungkan. Aku berfikir dari pada hanya digunakan untuk diri sendiri, aku memutuskan menyewakan Playstationku kepada teman-temanku. Tentunya keuntungan yang aku dapatkan dalam menjalankan bisnis ini terbilang sangat besar untuk seorang anak Sekolah Dasar. Lalu waktu di bangku Sekolah Menengah Pertama, aku meminta ibuku untuk membuatkan makanan nasi kuning dalam jumlah banyak untuk nantinya aku jual ke sekolah. Ternyata peminat nasi kuning ibuku sangatlah banyak dan pada akhirnya aku bisa menikmati keuntungan dari penjualan nasi kuning.

Perjalanan bisnisku berlanjut di bangku Sekolah Menengah Atas, disini aku mulai menjalankan bisnis dibidang fashion (kaos distro). Aku membeli produk fashion secara online, lalu aku jual dengan harga yang lebih tinggi, aku menjualnya secara offline maupun secara online melalui facebook. Keuntungan yang aku dapatkan sejujurnya lebih besar dibandingkan ketika menyewakan Playstation dan menjual makanan. Namun bisnis tidak pernah bisa ditebak, pada akhirnya bisnisku perlahan-lahan menurun dan aku menjadi sangat kesulitan untuk menjual produk fashion.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Lalu ketika dibangku perkuliahan, aku mencoba lagi untuk menjalankan bisnis bersama teman-temanku. Produk kami sangat berbeda dan terbilang jarang ada yang menjalankannya, kami menjual produk donat emping. Produk kami jual di sekitaran kampus, tentunya harapan utama dapat menarik minat mahasiswa agar tertarik untuk membeli produk yang kami jual. Faktanya bisnis yang kami jalankan tidak sesuai dengan harapan, kurangnya minat dari mahasiswa membuat bisnis kami menjadi gulung tikar.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Kegagalan memang sangat menyakitkan dan sulit untuk dilupakan, faktanya kegagalanku menjalankan bisnis dibangku perkuliahan membuatku memutuskan untuk menjadi seorang karyawan. Aku benar-benar marasa menderita menjadi seorang pebisnis, harapan utama mendapatkan profit, tetapi malah mendapatkan kerugian yang cukup besar. Bahkan aku sempat merasa bahwa bisnis tidaklah cocok dengan diriku, aku tidak akan pernah bisa menjadi kaya raya ketika tetap menjalankan profesi sebagai seorang pebisnis.

Pada akhirnya setelah lulus kuliah, aku memutuskan menjadi seorang karyawan disalah satu instansi pemerintahan yang ada di Kota Madiun. Sejujurnya tidak ada hal yang spesial bagi diriku ketika menjadi seorang karyawan, rutinitasku tentu saja sama seperti karyawan lainnya yaitu hanya bekerja dan bekerja. Namun semuanya mulai berubah, aku menemukan satu hal menarik ketika berbicara dengan salah satu teman kerjaku.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Dia menceritakan tentang bisnis yang dijalankan oleh keluarganya, bisnis keluarganya bergerak dalam bidang makanan (sebuah rumah makan). Menurutku bisnisnya sudah cukup besar di Kota Madiun, bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yaitu Bapak Sandiaga Uno pernah datang ke rumah makan dia. Dalam hati aku berkata, “wow keren banget, salah satu orang penting di Negara Indonesia yang sudah memiliki bisnis cukup besar mau mampir ke rumah makan dia”.

Namun kekagumanku tidak berhenti disitu saja, aku tambah kagum ketika dia bercerita bahwa menjalankan bisnis tidak hanya sekedar tentang profit, tujuan bisnis lebih besar dari hanya mengincar profit. Sebagai seorang pelaku bisnis, kita juga harus bisa memberikan dampak baik bagi pelanggan, masyarakat dan Negara Indonesia. Kita tidak boleh menjalankan bisnis secara asal-asalan dan harus dapat menciptakan bisnis berkelanjutan yang tidak mudah jatuh ketika bersaing dengan bisnis yang lain. Bisnis juga harus terus tumbuh, tidak ada bisnis yang langsung besar, kita harus memulai dari kecil terlebih dahulu untuk bisa menjadi besar.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Setelah berbicara dengan teman kerjaku, aku menyadari bahwa aku telah melakukan kesalahan dalam menetapkan tujuan bisnis. Aku hanya mengincar profit (keuntungan) semata tanpa memikirkan hal yang lain. Padahal kenyataannya, bisnis lebih dari hanya mengincar profit, dalam menjalankan bisnis kita juga perlu memikirkan tentang hal lain seperti impact (dampak), sustainability (keberlanjutan) dan growth (pertumbuhan). Aku pribadi juga mulai belajar dari para tokoh bisnis sukses yang menjalankan bisnis tidak hanya mengincar profit, mereka semua menjalankan bisnis dengan tujuan lebih besar dibandingkan hanya mengincar profit semata.

1. William Tanuwijaya Berupaya Memberikan Dampak Positif Pada Sistem Jual Beli Online

Sumber Gambar : Facebook William Tanuwijaya dan Pngegg.com

Berawal dari keresahan pada sistem jual beli online Indonesia yang rawan adanya tindakan penipuan, William Tanuwijaya memutuskan mengajak salah satu rekannya yaitu Leontinus Alpha Edison untuk merintis sebuah startup bernama Tokopedia. Tujuan utama yaitu dapat mengembangkan sistem jual beli online yang aman, ramah dan nyaman bagi kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Tentunya hadirnya Tokopedia memberikan manfaat yang cukup besar pada sistem jual beli online di Negara Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Tokopedia telah memberikan dampak besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia bisa mendapatkan tambahan penghasilan ketika memutuskan menjadi salah satu penjual di Tokopedia. Membeli produk secara online juga lebih aman, karena jika terjadi kasus penipuan penjual di Tokopedia, pembeli akan dibantu secara langsung penyelesaiannya oleh pihak Tokopedia. Aku pribadi memberikan apresiasi kepada William Tanuwijaya yang telah memberikan dampak positif cukup besar pada sistem jual beli online di Negara Indonesia.

2. Achmad Zaky Telah Mengimplementasikan Beberapa Program Berkelanjutan Pada Bisnisnya

Sumber Gambar : Instagram Achmad Zaky

Ditengah kencangnya persaingan perusahaan e-commerce, kenyataannya Bukalapak tetap mampu bersaing dan bertahan di peta persaingan, tentunya ini berkat dedikasi tinggi Achmad Zaky selaku Co-Founder Bukalapak. Bukalapak sendiri berdiri pada tahun 2010, aku pribadi merasa bahwa dua belas tahun bukan waktu yang sebentar, Bukalapak telah membuktikan bahwa mereka merupakan salah satu perusahaan e-commerce yang besar. Bahkan Achmad Zaky memiliki komitmen tinggi bahwa Bukalapak akan terus menghadirkan inovasi yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan kepada masyarakat Indonesia yang ingin menjalankan kegiatan jual beli online.

Bukalapak sendiri memiliki tujuan untuk menjadi e-commerce berkelanjutan, Bukalapak percaya bahwa proposisi lingkungan, sosial dan tata kelola yang kuat dapat menjadi kunci kesuksesan dan keberlanjutan jangka panjang Bukalapak. Bukalapak berupaya menciptakan kelestarian lingkungan dengan melestarikan area yang terkena dampak tertinggi dari bisnis yang mereka jalankan. Bukalapak menyediakan ekonomi berbasis teknologi dimana setiap orang memiliki pilihan dan peluang untuk bisa merasakan kehidupan yang lebih baik. Bukalapak juga secara aktif memberikan dukungan pada Sumber Daya Manusia, menjalankan etika bisnis dan tanggung jawab sosial.

3. Kevin Aluwa Berupaya Membuat Gojek Terus Tumbuh Menjadi Lebih Besar

Sumber Gambar : Linkedin Kevin Aluwa dan gojek.com

Ketika membicarakan tentang terus bertumbuhnya Gojek sampai menjadi perusahaan sebesar saat ini, tentunya tidak terlepas dari kontribusi nyata yang diberikan CEO Gojek yaitu Kevin Aluwa. Kevin Aluwa sendiri menjadi sosok yang tanpa henti menghadirkan inovasi pada perusahaan Gojek agar dapat terus bertumbuh menjadi lebih besar. Salah satu bukti nyata Gojek bertumbuh menjadi lebih besar adalah ekspansi yang dilakukan di beberapa Negara seperti Singapura, Vietnam dan Thailand.

Bahkan pada tahun 2021, untuk menguatkan status mereka sebagai startup besar, Gojek memutuskan menggabungkan diri bersama Tokopedia menjadi GoTo. Grup GoTo sendiri telah membuktikan diri menjadi grup teknologi terbesar di Negara Indonesia yang membantu menyediakan berbagai solusi kepada masyarakat Indonesia dalam menjalani kesehariaannya. Aku pribadi cukup memberikan apresiasi pada GoTo karena bisa menjadi satu-satunya startup asal Indonesia yang masuk dalam kategori decacorn.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Aku merasa bahwa aku telah melakukan kesalahan karena hanya mengincar profit semata dalam menjalankan bisnis. Pada akhirnya ketika aku tidak dapat mencapai profit, keinginanku menjalankan bisnis menjadi langsung hilang. Padahal jika aku menetapkan tujuan bisnis lebih besar seperti memperhatikan impact (dampak), sustainability (keberlanjutan) dan growth (pertumbuhan). Ketika aku tidak bisa mencapai suatu profit secara cepat dalam bisnis, mungkin aku tidak akan langsung menyerah dan tetap percaya diri untuk bisa membesarkan bisnisku tersebut. 

Aku sadar bahwa faktor utama yang membuat diriku melakukan kesalahan menetapkan tujuan bisnis karena kurang mendapatkan informasi seputar bisnis. Aku yang notabenenya kurang suka mencari informasi, memutuskan menjalankan bisnis tanpa memiliki pengetahuan sama sekali. Aku merasa tidak perlu belajar bisnis dari orang lain dan lebih baik menjalankannya sesuai dengan keyakinanku saja. Faktanya apa yang aku yakini adalah kesalahan, bahkan dapat dikatakan salah besar bagi seseorang yang menjalankan bisnis hanya mengincar profit semata.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Sekarang pola pikirku telah berbeda, aku mulai percaya pada pentingnya mencari informasi dalam menjalankan bisnis. Aku mulai belajar pada orang-orang yang telah berpengalaman menjalankan bisnis dengan cara berdiskusi langsung. Aku mulai membaca beberapa buku biografi tentang sosok yang sukses menjalankan bisnis. Aku juga memutuskan membaca berbagai artikel di internet seputar bisnis. Sungguh tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa hal yang telah aku lakukan sangatlah bermanfaat, aku menjadi sangat sadar tentang pentingnya memiliki pengetahuan sebelum benar-benar memutuskan terjun menjalankan bisnis.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi dan Facebook FORTUNE Indonesia

Kini tidak perlu lagi kesulitan mencari informasi seputar bisnis, mencari informasi bisnis lebih mudah berkat hadirnya FORTUNE Indonesia. Aku pribadi merasa bahwa FORTUNE Indonesia merupakan media berita bisnis (majalah, platform digital dan konferensi) terbaik yang pernah ada di Negara Indonesia. Sejak dihadirkan IDN Media pada tanggal 8 Agustus 2021, FORTUNE Indonesia telah menjadi sumber informasi utama masyarakat Indonesia dalam sektor bisnis. Target utama pembaca FORTUNE Indonesia sendiri adalah para pemimpin bisnis, pengusaha, eksekutif dan calon pebisnis profesional.

Terkait keunggulan FORTUNE Indonesia, sesungguhnya sangatlah banyak teman-teman. Keunggulan FORTUNE Indonesia antara lain adalah menjadi sumber informasi bisnis paling lengkap, kredibel dalam dunia bisnis, sumber informasi bisnis yang berkualitas tinggi, berupaya membantu para pembaca untuk bisa menjadi pelaku bisnis sukses, adanya kategori ranking FORTUNE Indonesia dan yang terakhir menjadi media informasi bisnis yang berbeda dibandingkan media lainnya. Tentunya dengan banyaknya keunggulan yang ditawarkan FORTUNE Indonesia, sangatlah rugi bagi kita yang tidak tertarik memilih FORTUNE Indonesia sebagai media informasi bisnis.

Sumber Gambar : Twitter FORTUNE Indonesia

Sejujurnya FORTUNE Indonesia tidak pernah berhenti untuk memajukan sektor bisnis di Negara Indonesia. Bukti nyata FORTUNE Indonesia membuat gebrakan besar dengan menyelenggarakan FORTUNE Indonesia Summit untuk pertama kalinya. Yah event ini diselenggarakan selama dua hari yaitu pada tanggal 18 dan 19 Mei 2022 pada pukul 09.00-18.00 WIB di The Westin, Jakarta. FORTUNE Indonesia Summit akan menjadi platform yang melibatkan multi-stakeholder serta business person paling berpengaruh di Indonesia.

Sumber Gambar : Twitter FORTUNE Indonesia

Hal yang menarik dari event ini menurutku yaitu “dapat merubah pola pikir kita bahwa bisnis tidak melulu tentang profit”. FORTUNE Indonesia Summit mengangkat tiga tema besar yang diyakini dapat memberikan insight penting bagi ekosistem bisnis di Indonesia, tiga tema besar tersebut antara lain adalah impact (dampak), sustainability (keberlanjutan) dan growth (pertumbuhan). Topik yang akan dibahas pun dapat dikategorikan sangat beragam, yaitu market, business, finance, tech, leadership dan sustainability. Seluruhnya akan dirangkum dalam belasan sesi talkshow dan tentunya akan menghadirkan puluhan pembicara yang sangat inspiratif.

Tidak berhenti disitu saja, karena faktanya pada event FORTUNE Indonesia Summit 2022, juga akan diselenggarakan awarding session bagi sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year dan 40 under 40. Tentunya adanya awarding session menjadi pemicu semangat untuk seluruh pelaku bisnis agar dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik. Aku sangat yakin adanya event FORTUNE Indonesia Summit, akan benar-benar memberikan dampak nyata pada sektor bisnis di Negara Indonesia menuju ke arah yang positif.

Sumber Gambar : fortuneidn.com/businessperson-of-the-year

Ketahuilah teman-teman dalam menentukan pelaku bisnis yang layak mendapatkan penghargaan Businessperson of the Year, FORTUNE Indonesia tidak melakukannya secara asal-asalan. Sejumlah indikator keuangan, kepemimpinan, GCG (Good Corporate Governance), hingga aksi korporasi menjadi faktor penentuan Businessperson of the Year. Pada akhirnya terpilihlah dua puluh nama pelaku bisnis Indonesia yang benar-benar layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai Businessperson of the Year.

Daftar pelaku bisnis yang mendapatkan penghargaan Businessperson of the Year antara lain adalah Garibaldi Thohir (Presiden Direktur dan CEO PT Adaro Energy Tbk), Franky Oesman Widjaja (Chairman dan CEO Golden Agri-Resources Ltd), Anthoni Salim (Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk), Jahja Setiaatmadja (Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk), Susilo Wonowidjojo (Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk), Andre Sukendra Atmadja (Presiden Direktur PT Mayora Indah Tbk).

Nicke Widyawati (Direktur Utama PT Pertamina), Haryanto Adikoesoemo (Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk), Alvin W. Sariaatmadja (Presiden Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk), M. Arsjad Rasjid (Direktur Utama PT Indika Energy Tbk), Sunarso (Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Ririek Adriansyah (Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk).

Kuncoro Wibowo (Pendiri Kawan Lama Sejahtera Group), Handojo Santosa (Direktur Utama PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk), Budiarto Halim (Presiden Direktur PT Erajaya Tbk), Silmy Karim (Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk), Frans Kesuma (Presiden Direktur PT United Tractors Tbk), Tjiu Thomas Effendy (Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk), dan Parwati Surjaudaja (Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk).

Sumber Gambar : fortuneidn.com/40-under-40

Pada awarding session 40 under 40 memuat nama tokoh Indonesia dari berbagai sektor dengan usia dibawah 40 tahun per 1 Februari 2022. Pelaku bisnis yang mendapatkan penghargaan ini, merupakan pelaku bisnis berusia dibawah 40 tahun yang mampu beradaptasi dan membuka jalan baru untuk masa depan Indonesia. Terkait awarding session 40 under 40 sendiri terdiri dari berbagai kategori penerima penghargaan seperti business, government and publik policy, entertainment, sosial dan sports.

Pada kategori Business terdiri dari Achmad Zaky (Co-founder Bukalapak, Founder Init-6 dan Achmad Zaky Foundation), Anderson Sumarli (CEO dan Co-founder Ajaib), Anderson Tanoto (Managing Director RGE Pte Ltd), John Riady (CEO Lippo Karawaci dan Direktur Lippo Group), Erastus Radjimin (Founder and CEO ARTOTEL Group), Ernest Saudjana (Managing Director and Partner Boston Consulting Group), Muhammad Fajrin Rasyid (Direktur Digital Business Telkom Indonesia),

Farrell Grandisuri Sutantio (President Director and Grup CEO PT Cisarua Mountain Dairy), Ferry Unardi (CEO and Co-founder Traveloka), Gibran Huzaifah (Chief Executive Officer eFishery), Oscar Darmawan (CEO Indodax), John Marco Rasjid dan Christopher Madiam (CEO dan Co-founder Sociolla), Michael Widjaja (Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land), Handhika Wiguna Jahja (Executive Director Shopee). Jonathan Tahir (Group CEO Mayapada Healthcare), Michael William P. Soeryadjaya (Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk).

Kevin Aluwi (CEO Gojek), Maya Watono (Direktur Pemasaran InJourney), Melissa Siska Juminto (COO Tokopedia), Michael Soerijadji (Founder dan Managing Partner AC Ventures), Belinda Tanoko (Presiden Direktur Tanrise Property), Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman (CEO dan COO Ruangguru), Dyota Marsudi (CEO Bank Aladin Syariah), Edward Tirtanata dan James Prananto (Co-founder dan CEO Kopi Kenangan/Co-founder dan Chief Business Officer Kopi Kenangan), Roderick Purwana (Managing Partner of East Ventures), dan Sharlini Eriza Putri (Co-Founder dan CEO Nusantics).

Kategori Business

Sumber Gambar : fortuneidn.com/40-under-40

Pada kategori Government and Public Policy terdiri dari Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo), Nadiem Anwar Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), dan Putri Indahsari Tanjung (Staf Khusus Presiden dan Founder Creative Experience Office).

Pada kategori Entertainment terdiri dari Angga Dwimas Sasongko (Sutradara, Produser, CEO Visinema), Arief Muhammad (Kreator Konten), Nicole Zefanya (Musisi), Rich Brian (Musisi), Raffi Ahmad (Artis dan Pengusaha), dan Reza Rahadian Matulessy (Aktor). Kategori Social terdiri dari M. Alfatih Timur (CEO dan Founder Kitabisa.com). Lalu yang terakhir pada kategori Sports terdiri dari Greysia Polii dan Apriani Rahayu (Atlet Bulu Tangkis Indonesia) dan Eko Yuli Irawan (Atlet Angkat Besi).

Kategori Entertainment

Sumber Gambar : fortuneidn.com/40-under-40

Kategori Sports

Sumber Gambar : fortuneidn.com/40-under-40

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Aku merasa yakin seratus persen bahwa hadirnya FORTUNE Indonesia Summit akan memberikan dampak yang nyata pada perkembangan bisnis di Negara Indonesia. Terkait manfaat, tentunya manfaat mengikuti FORTUNE Indonesia Summit sangatlah banyak. Rangkaian kegiatan yang menghadirkan para pelaku bisnis sukses untuk menjadi narasumber, tentunya akan membuat pengetahuan kita tentang bisnis menjadi bertambah. Tentunya pola pikir kita tentang bisnis yang hanya memiliki tujuan untuk mendapatkan profit semata akan menjadi berubah, kita akan menyadari bahwa tujuan bisnis lebih dari hal tersebut.

Jujur saja aku ingin mengucapkan terimakasih pada FORTUNE Indonesia yang telah menyelenggarakan event FORTUNE Indonesia Summit. Berkat hadirnya FORTUNE Indonesia Summit, tentunya aku dapat belajar banyak tentang cara menjalankan bisnis yang baik dan benar. Bahkan rasaku untuk menjalankan bisnis mulai bangkit kembali berkat FORTUNE Indonesia. Aku pribadi sangat ingin sekali menjadi seorang pelaku bisnis yang memperhatikan tiga hal yaitu impact, sustainability dan growth. Tentunya aku juga berharap bisa menjadi seorang pelaku bisnis sukses dimasa depan dan dapat diundang menjadi salah satu narasumber pada event FORTUNE Indonesia Summit berikutnya.

Sumber Gambar : Facebook FORTUNE Indonesia dan Pngegg.com

Teruntuk teman-teman yang ingin mengikuti event FORTUNE Indonesia Summit 2022, aku memiliki tipsnya untuk kalian semua. Aku pribadi merasa bahwa cara untuk mengikuti event ini sangatlah mudah, kita hanya perlu memiliki tiket masuk. Cara untuk mendapatkan tiket FORTUNE Indonesia Summit adalah dengan berlangganan Majalah FORTUNE Indonesia selama satu tahun melalui official store FORTUNE Indonesia di Tokopedia. Harga majalah FORTUNE Indonesia sendiri sebesar Rp 1.200.000, sudah termasuk diskon 13% dari harga normalnya yaitu Rp 1.380.000. Wow tergolong sangat murah untuk sebuah majalah bisnis yang mewah. Jadi tunggu apalagi teman-teman, yuk segera putuskan membeli majalah FORTUNE Indonesia dan jadilah salah satu saksi tentang awal mula perkembangan bisnis di Negara Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.