ANCAMAN KANKER PAYUDARA PADA LAKI-LAKI ADALAH NYATA, FAKTANYA DIALAMI SENDIRI OLEH AYAHKU

Sumber Gambar : Pngegg.com dengan desain pribadi

Ketika membicarakan tentang “harta yang paling berharga”, tentunya kalian semua akan sepakat bahwa keluarga adalah sosok yang paling berharga dalam hidup kita. Aku pribadi merasakan hal tersebut, aku sangat senang di masa anak-anak bisa menghabiskan waktu berkumpul bersama keluargaku secara utuh. Rasanya hidup seperti tidak ada masalah, hanya ada kebahagiaan ketika bisa berkumpul dengan seluruh anggota keluarga.

Sosok yang paling berharga dalam hidupku adalah seorang ayah, kebaikan dan ketulusan hati beliau yang membuatku sangat bahagia memiliki orang tua seperti beliau. Aku masih ingat betul, “dalam mengambil satu keputusan dan tindakan, pasti ayah akan memprioritaskan anaknya dahulu”. Ayah akan siap berkorban dalam segala hal demi kebahagiaaan anaknya, sesungguhnya ayah benar-benar berhasil dalam menjalankan perannya.

Sesungguhnya aku merasa terharu dan bahagia ketika bernostalgia dengan momen bersama ayahku. Sudah sekitar 13 tahun ayahku pergi meninggalkan keluarga tercinta untuk selamanya, saat itu usiaku baru 10 tahun. Bagaimana perasaanku waktu itu? tentunya aku sangat terpukul, diusia 10 tahun aku harus mengetahui kenyataan bahwa ayahku pergi untuk selamanya. Tidak hanya aku saja yang merasa terpukul, ibu dan kakakku juga merasa benar-benar kehilangan sosok beliau.

Saat itu yang aku tahu hanyalah ayahku sudah meninggal, tetapi aku tidak tahu ayahku sakit apa? Karena ibu dan kakakku selalu mencoba menutupi tentang penyebab ayahku meninggal, mungkin mereka menganggap aku belum layak untuk mengetahui penyebab utama ayahku meninggal. Namun saat usiaku menginjak 17 tahun, ibuku mulai mencoba menceritakan tentang penyebab ayahku meninggal dunia. Jujur saja aku tidak menyangka penyebab utama ayahku meninggal adalah terkena kanker payudara, apalagi kasus kanker payudara sangatlah langka dialami oleh seorang laki-laki.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Aku pribadi sesungguhnya merasa penasaran terkait penyebab utama yang membuat ayahku bisa terkena penyakit langka yaitu kanker payudara. Ketika membicarakan tentang penyebab utama kanker payudara dapat menyerang seorang laki-laki, memang belum diketahui secara pasti. Namun jika diperbolehkan untuk mengutarakan sebuah pendapat, menurutku terdapat beberapa penyebab yang membuat ayahku bisa terkena kanker payudara.

Sumber Gambar : pngegg.com dengan desain pribadi

Penyebab yang pertama adalah dari gaya hidup, aku merasa bahwa gaya hidup ayahku dapat dikatakan kurang baik, beliau memang kurang mempedulikan dalam segi kesehatan. Ayahku memang sosok yang suka bekerja keras untuk membahagiakan keluarga, bahkan sering kali ayahku lupa waktu istirahat ketika sudah fokus dalam bekerja. Ayahku juga memiliki beberapa kelemahan seperti jarang sekali berolahraga, kurang menjaga pola makan dan juga merokok.

Penyebab yang kedua adalah garis keturunan, ketika membicarakan tentang kanker payudara yang dialami oleh ayahku. Sejujurnya tidak hanya terjadi pada ayahku, nyatanya ibu dan kakak dari ayahku juga terkena penyakit yang sama yaitu kanker payudara. Aku ingin berpendapat bahwa mungkin salah satu faktor penyebab ayahku terkena kanker payudara adalah gen dan riwayat keluarga.

Penyebab yang ketiga adalah usia, ayahku meninggal pada usia 46 tahun, menurutku usia 46 tahun terbilang sudah tidak muda lagi. Memang berdasarkan data yang ada, risiko seorang laki-laki terkena kanker payudara ada pada usia 60-70 tahun. Namun kenyataannya usia berapapun memiliki risiko terkena kanker payudara, ayahku saja yang berusia 46 tahun telah terkena penyakit kanker payudara.

Sumber Gambar : pngegg.com dengan desain pribadi

Aku sempat berfikir apakah sebenarnya ayahku sudah tahu bahwa dia terkena penyakit berbahaya, namun mencoba untuk menutupi pada seluruh anggota keluarga. Faktor yang membuat aku memiliki kecurigaan seperti ini, karena saat diketahui beliau terkena kanker payudara yaitu pada stadium akhir. Bahkan Dokter yang menangani ayahku mengatakan bahwa persentase keselamatan nyawa ayahku sangat kecil jika melihat stadiumnya.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Aku sangat menyesal akan kejadian ini, aku harus menerima kenyataan bahwa kehilangan sosok ayah untuk selamanya akibat kurang menyadari ancaman kanker payudara pada laki-laki. Aku pribadi tidak ingin kejadian seperti ini terjadi untuk kedua kalinya, aku berharap kita sebagai kaum laki-laki menjalankan kewajiban “SADARI Ancaman Kanker Payudara”. Kita harus menyadari bahwa ancaman kanker payudara pada laki-laki adalah nyata dan kita memiliki kewajiban untuk berupaya mencegahnya sejak dini.

Sumber Gambar : pngegg.com dengan desain pribadi

Masyarakat Indonesia memang kurang mendapatkan edukasi terkait kanker payudara, maka dari itu aku ingin memberikan edukasi kepada kalian semua terkait kanker payudara. Tujuanku adalah agar kita semua memiliki pengetahuan yang dalam pada kanker payudara dan dapat melakukan pencegahan dari awal sebelum semuanya terlambat untuk bisa diatasi.

Kanker payudara adalah sebuah penyakit dimana sel-sel ganas (kanker) terdeteksi dalam jaringan payudara, sel ini biasanya timbul dari duktus atau lobulus di payudara. Hal terburuk adalah sel kanker bisa menyebar ke dalam jaringan atau organ dan kebagian tubuh lainnya (ahcc.co.id, 2021). Kita tahu bahwa kanker payudara merupakan penyakit paling mematikan di Negara Indonesia, seharusnya mengetahui hal ini menjadikan kita merasa takut akan ancaman kanker payudara.

Sumber Gambar : pngegg.com dengan desain pribadi

Semua usia bisa terkena kanker payudara, namun rata-rata kejadian manusia terkena kanker payudara ketika berusia 55-59 tahun. Kebanyakan kasus terjadi pada kaum perempuan, namun tidak menutup kemungkinan bagi kaum laki-laki untuk terkena penyakit kanker payudara. Bahkan dibandingkan kaum laki-laki, kaum perempuan memiliki persentase lebih besar untuk mengatasi penyakit kanker payudara akibat melakukan diagnostik sejak dini dan melakukan pengobatan. Sedangkan kaum laki-laki kurang mempedulikan terkait kanker payudara dan ketika diketahui kanker payudara mereka sudah tergolong parah dan sulit untuk diatasi.

Teruntuk teman-teman semua, disini tugasku adalah untuk menunjukkan kepada kalian semua terkait tanda dan gejala kanker payudara. Tanda dan gejalanya antara lain adalah benjolan tanpa rasa sakit di payudara, gatal-gatal terus menerus di sekitar puting, pendarahan atau lendir yang tidak biasa dari puting, kulit di atas payudara membengkak dan menebal, puting masuk atau tertarik kembali (ahcc.co.id, 2021).

Aku ingin menghimbau kepada kalian semua, ketika kalian mendapati tanda dan gejala kanker payudara dalam diri kalian. Kalian tidak boleh berdiam diri atau mengatasi secara sendirian, wajib hukumnya bagi kalian menghubungi Dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut. Aku khawatir ketika teman-teman tidak mengambil keputusan dengan cepat menghubungi Dokter, akan membuat kanker payudara kalian menjadi lebih parah.

Tentunya pengetahuan dan kemampuan Dokter sangat diperlukan untuk membantu mengatasi permasalahan kanker payudara. Harapannya agar Dokter segera melakukan beberapa tes atau pemeriksaan kanker payudara dengan harapan dapat mengetahui dan mendiagnosis penyakit ini. Tes dan pemeriksaan yang akan dilakukan Dokter antara lain adalah pemeriksaan payudara klinis, mammogram, pemindaian ultrasound, Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan biopsi.

Dengan penanganan dari Dokter, hasil tes kanker payudara akan menjadi lebih akurat untuk diketahui terkait jenis dan stadiumnya. Setelah mengetahui jenis dan stadium kanker, Dokter akan menyarankan kepada kita untuk melakukan pengobatan terbaik yang sesuai dengan jenis dan stadium kanker payudara. Beberapa jenis pengobatan dan perawatan kanker payudara antara lain adalah operasi, rehabilitasi, radio terapi, terapi sistemik, terapi target dan kemoterapi kanker payudara.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Aku sangat ingin untuk menekan jumlah kasus kanker payudara di Negara Indonesia, sesungguhnya kanker payudara memberikan trauma yang sangat dalam pada cerita kehidupanku. Aku ingin menyampaikan pesan bahwa terkena kanker payudara bukanlah sebuah aib bagi seorang laki-laki. Jika ada dari kita yang terkena, solusi terbaik adalah menyadari dan segera mencoba mengatasi permasalahan kanker payudara.

Kita tidak boleh menutupi permasalahan ini hanya karena malu ketika orang lain tahu tentang penyakit kita. Percayalah bahwa pandangan orang lain pada penderita kanker payudara tidak lah negatif, aku yakin jika orang lain tahu pasti akan malah membantu kita untuk bisa segera sembuh. Sejujurnya aku mengatakan seperti ini, karena tidak ingin kasus kanker payudara yang dialami oleh ayahku terjadi juga pada kalian semua. Aku ingin kita yang masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia, untuk terus menjaga kesehatan agar bisa tetap berkumpul bersama keluarga.

Aku tidak ingin merasakan tangisan kehilangan untuk kedua kalinya, semoga permasalahan kanker payudara di Negara Indonesia dan dunia dapat segera berakhir. Maka dari itu teman-teman, pesan terakhirku kepada kalian semua adalah “Sadari Ancaman Kanker Payudara”. Jangan sampai kita menyepelekan salah satu penyakit berbahaya, jika ada tanda-tanda kanker payudara dalam diri kita wajib untuk segera mengatasinya dengan cara menghubungi Dokter.