Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Apakah kalian pernah mendengar lirik lagu Bunga Citra Lestari “harta yang paling berharga adalah keluarga”. Penggalan lirik yang kaya akan makna, sejujurnya penggalan lirik ini sangat sesuai dengan pemikiran dan perasaanku dalam hidup. Aku benar-benar merasa bahwa harta yang paling berharga dan tiada duanya dalam kehidupan adalah keluarga. Tanpa ada sosok keluarga, tentunya akan membuat kita kesulitan menjalani kehidupan yang terbilang sangat keras.

Berbicara tentang arti keluarga, aku akan berpendapat bahwa “keluarga adalah segalanya”. Kehadiran keluarga dalam kehidupan kita, memberikan kebahagiaan besar dalam hidup. Percayalah bahwa hubungan erat dengan keluarga tidak akan pernah bisa terpisahkan. Seburuk-buruknya pertengkaran yang kita alami dengan keluarga, ikatan keluarga tidak akan bisa dilepaskan. Apakah kalian menyadari bahwa sejauh-jauhnya kita pergi, tempat terbaik untuk kembali adalah pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan keluarga.

Terdapat banyak momen berkesan ketika ada kesempatan untuk bisa berkumpul dengan keluarga. Sering kali aku mendapatkan banyak cerita seru ketika berkumpul dengan keluarga besarku. Rasanya beban kehidupan yang aku alami, perlahan-lahan akan sirna ketika mendapatkan kesempatan untuk bisa berkumpul dengan keluargaku. Aku selalu berusaha bernostalgia momen-momen indah ketika berkumpul bersama, aku tidak akan pernah bisa melupakan kebahagiaan ketika berkumpul dengan mereka.

Meskipun Terdapat Perbedaan Agama, Nyatanya Kami Tetap Bisa Bersatu

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Ketika membicarakan tentang Indonesia, Negara ini dikenal memiliki keberagaman yang tinggi. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, bahasa dan agama. Keberagaman di Negara Indonesia menjadi kekayaan tersendiri dan tentunya patut untuk dibanggakan. Tapi nyatanya dalam kehidupan nyata banyak orang yang salah memahami tentang arti keberagaman, makna keberagaman banyak diartikan sebagai perbedaan. Salah pemaknaan inilah yang menyebabkan sering terjadinya perpecahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Aku pribadi mengalami secara langsung keberagaman dalam ikatan keluarga besar, keluarga besarku faktanya memiliki kepercayaan agama yang berbeda-beda. Terdapat empat agama berbeda dalam satu keluarga besar yaitu Islam, Kristen, Katolik dan Hindu. Namun meskipun terdapat keberagaman yang tinggi, kita tetap bisa bersatu dalam ikatan bernama keluarga. Dalam perbedaan, kita semua dapat bertoleransi satu sama lain tanpa ada diskriminasi tentang agama yang terbaik adalah yang dianut.

Tentunya aku merasa bahwa keberagaman adalah suatu hal yang indah jika semua memiliki jiwa dalam bertoleransi. Aku benar-benar bersyukur bisa melihat keluargaku bisa bersatu bersama meskipun memiliki agama yang berbeda. Rasa kebersamaan dalam ikatan “keluarga”, menjadi kunci untuk bisa terus bersama tanpa pernah melakukan tindakan menyakiti hati seperti diskriminasi.

Ketika merayakan hari besar agama masing-masing, pihak keluarga yang tidak merayakan akan menyempatkan waktu untuk memberikan pesan ucapan perayaan. Tidak hanya memberikan pesan ucapan, jika memiliki waktu luang mereka akan memutuskan untuk berkunjung. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan rasa solidaritas dan toleransi kepada anggota keluarga yang merayakan. Sungguh kebahagiaan yang sangat sulit ditemui saat ini, toleransi selalu memberikan arti kebahagiaan dalam kehidupan.

Aku Pernah Merasakan Secara Nyata Kebahagiaan Dalam Keberagaman

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Aku memiliki pengalaman nyata merasakan bahagia dalam keberagaman agama di keluarga. Kejadian ini aku alami ketika bulan suci Ramadhan, waktu itu aku berkunjung ke rumah nenekku yang beragama Kristen. Meskipun beragama Kristen, beliau rela menyempatkan waktu untuk bangun jam 3 pagi. Tujuan beliau bangun adalah menyiapkan menu sahur dan menemaniku untuk menjalankan ibadah sahur. Ketika berbuka, beliau juga menjalankan rutinitas yang sama.

Nenekku benar-benar memahami pentingnya bulan Ramadhan bagi umat islam, beliau sadar bahwa puasa merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Selama aku berada disana, aku tidak pernah menjumpai sekalipun nenekku makan siang. Sejujurnya aku merasa bahwa beliau berupaya untuk membuatku merasa bahagia dan tidak tergoda untuk membatalkan puasa. Harapan besar beliau adalah dapat melihat cucunya menjalani kewajiban ibadah puasa dengan baik.

Ketika Hari Raya Idul Fitri pun nenekku bersedia menyiapkan tempat agar keluargaku bisa merayakannya. Tidak hanya menyediakan tempat, nenek juga selalu menghubungi dan memaksa anggota keluarga yang lain untuk datang dan berkumpul bersama dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri umat Islam. Canda tawa bersama keluarga menjadi momen terbaik dalam menjalani perayaan Hari Raya Idul Fitri, meskipun nyatanya tidak semua anggota keluarga seharusnya merayakannya.

Aku benar-benar berterimakasih kepada rasa toleransi, kebersamaan dan pemahaman keberagaman yang dimiliki oleh seluruh anggota keluargaku. Salah satu cara utuk membalas kebaikan mereka adalah dengan aku menyempatkan waktu untuk ikut berkontribusi dalam perayaan Agama yang mereka jalankan. Ketika perayaan hari natal, aku akan berkunjung ke rumah keluargaku yang beragama Kristen dan Katolik. Sedangkan ketika hari raya nyepi, satu hari sebelumnya aku akan memberikan dukungan pada mereka agar mampu menjalankan kewajiban nyepi dengan baik.

Toleransi Dalam Keluargaku Tidak Perlu Untuk Diragukan Lagi

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Bicara tentang toleransi dalam keluargaku, tentunya tidak perlu untuk diragukan lagi. Kita semua berupaya untuk menghargai satu sama lain, kebersamaan akan selalu dijaga dengan baik sampai kapanpun. Kerukunan dalam perbedaan agama dirasa sangat indah dan tidak perlu dikotori dengan cara pertengkaran. Puluhan tahun telah berjalan, telah terjadi perkembangan generasi pertama ke generasi selanjutnya. Nyatanya keluarga besarku tetap bisa hidup rukun, damai dan bahagia.

Ketika kalian bertanya tentang latar belakang utama yang menyebabkan keluarga besarku memiliki keberagaman agama tinggi. Sejujurnya sampai sekarang aku tidak pernah tahu, aku juga tidak pernah ingin mencari tahu. Menurutku hal tersebut tidak penting dan dapat mengakibatkan dampak perpecahan. Lebih baik aku menjalankan kehidupan seperti saat ini, hidup berdampingan dalam keberagaman agama keluarga tanpa sedikitpun memiliki keinginan untuk mencari tahu tentang latar belakangnya.

Aku sangat berharap seluruh anggota keluaga besarku dapat menjaga rasa toleransi untuk selamanya. Aku tidak ingin terjadi kasus perpecahan yang dialami oleh keluargaku, apalagi disebabkan oleh perbedaan agama. Jujur aku akan merasa sedih dan kecewa jika terjadi kejadian seperti ini. Sejarah tentang toleransi, kebersamaan dan keberagaman akan hilang seketika akibat kejadian ini. Maka dari itu, penting bagi seluruh anggota keluarga untuk tetap menanamkan rasa toleransi dalam kehidupan berkeluarga.

Mari Tanamkan Jiwa Toleransi, Kebersamaan dan Keberagaman

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Ketika ditanya bagaimana cara aku memiliki jiwa toleransi, kebersamaan dan keberagaman ? sejujurnya rasa ini semua aku dapatkan dari didikan orang tuaku. Sejak aku kecil, mereka memberikan pemahaman dan pengetahuan bahwa keberagaman adalah satu hal yang baik dan perlu tetap dijaga. Aku dibimbing untuk membiasakan diri dalam suatu keberagaman, meskipun pada awalnya aku mengalami kesulitan, tetapi perlahan aku bisa menjalaninya dengan baik.

Aku tidak pernah mempermasalahkan keberagaman, aku selalu berupaya untuk bertoleransi dan menjaga kebersamaan dengan baik. Sejujurnya aku merasa bahwa kebebasan dalam memilih adalah satu hal yang harus dimiliki oleh semua orang. Asalkan pilihan tersebut benar-benar dari hati yang paling dalam, tanpa ada paksaan dan intimidasi dari orang lain. Aku sangat menghargai pilihan keluarga besarku terkait agama, karena mereka juga menghargai pilihanku.

Teman-teman, menyikapi hal ini tentunya kalian semua akan merasa bahwa keberagaman adalah hal yang indah. Aku ingin berpesan kepada kalian semua untuk menanamkan jiwa toleransi, kebersamaan dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita mempermasalahkan adanya keberagaman dalam kehidupan, sesungguhnya keberagaman akan memberikan dampak yang positif kepada Negara.

Pemahaman dan tindakan yang positif dalam menjalankan kehidupan di tengah keberagaman akan memberikan dampak Indonesia Baik dibandingkan dengan sekarang. Jadi tunggu apalagi teman-teman, mari kita amalkan tindakan-tindakan positif tentang sikap bertoleransi, menjaga kebersamaan dan bersikap bijak dalam memaknai keberagaman dengan harapan dapat membuat Negara Indonesia menjadi lebih maju dibandingkan dengan sekarang.

“Ini cara saya untuk merawat kebersamaan, toleransi, dan keberagaman. Bagaimana cara kamu? Kabarkan/sebarkan pesan baik untuk MERAWAT kebersamaan, toleransi, dan keberagaman kamu dengan mengikuti lomba “Indonesia Baik” yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio). Syaratnya, bisa Anda lihat di sini (bit.ly/IndonesiaBaikKBR).”